Kursi Lounge Telur yang dirancang oleh Jacobson untuk lobi SAS Hotel pada tahun 1958 adalah karya modernis yang sangat langka pada saat itu, dalam hal bahan baku, metode dan bentuk manufaktur. Banyak tamu yang tinggal di hotel memuji karya ini, jadi itu menjadi terkenal dan perintah datang satu demi satu. Sandaran tinggi mengelilingi meja untuk membentuk ruang yang relatif independen. Tidak hanya dapat digunakan di aula, tetapi juga di ruang dalam ruangan.
Kursi Lounge Modern Telur terbuat dari billet bagian dalam fiberglass dan lapisan luarnya adalah flanel wol atau kulit Italia. Ukuran bantal dan sandaran kursi sesuai dengan struktur tubuh manusia. Ada spons berbentuk di dalamnya untuk meningkatkan elastisitas dan tahan duduk tanpa deformasi. Ada bantalan spons elastis di bawah kain atau kulit dari seluruh kursi, yang tidak hanya terlihat halus tetapi juga lebih elastis, membuat duduk terasa lebih nyaman. Dengan kaki aluminium cerah bintang empat, kursi telur dapat memutar 360 derajat (dengan fungsi kemiringan). Kaki paduan aluminium dan kaki stainless steel harus mencapai efek cermin dan menjadi cerah. Ditambah dengan kepala kursi dan sandaran tangan yang dirancang dengan cermat, kedua sisi itu simetris, dan dilengkapi dengan pijakan kaki, lebih manusiawi.
Kursi lounge kulit telur, seperti kursi angsa yang dirancang pada saat yang sama, didominasi oleh kurva berbentuk S, yang merupakan fitur yang jelas dari desain fungsional humanistik Nordik. Secara teori, itu kaku dan dogmatis, tetapi dalam bentuk, itu semakin melembutkan bentuk geometris yang kaku dan terlalu rasional, mengubah tepi dan pesawat menjadi kurva atau garis bergelombang seperti "S", sehingga membentuk bentuk "organik". Apakah secara psikologis atau visual, bentuk ini jelas memiliki koneksi yang lebih kaya dengan bentuk terkait yang ada di alam. Ini memiliki makna humanistik yang kuat dan mudah diterima secara umum oleh orang -orang.
Pada saat yang sama, pekerjaan ini meninggalkan dekorasi yang tidak perlu. Mengubah fungsionalisme yang kaku menjadi bentuk yang elegan dan manusiawi. Perhatian besar terhadap detail untuk mencapai kesempurnaan secara keseluruhan. Sejak itu menjadi model untuk desain furnitur Denmark.
Mr. Nicolas zhao